Aku Malas Kuliah

Pernahkah kamu berpikir pada saat tertentu kamu malas kuliah? Yap, pasti kamu pernah mengalaminya. Setiap mahasiswa memiliki tingkat kejenuhan masing masing. Simpelnya begini, ketika kamu melakukan sesuatu secara terus menerus dan monoton pasti kamu akan merasakan kejenuhan pada titik tertentu. Sama halnya dengan kuliah, ketika kamu tidak mendapatkan variasi kegiatan ketika kuliah kamu akan merasa cepat bosan. Bagaimana nanti kamu mempertanggungjawabkan kuliahmu kepada ibumu? Bagaimana nanti jika kamu sudah bekerja cepat merasa bosan?

Eh, tunggu dulu. Apa hubungannya bosan dengan malas? Apakah memang ada korelasinya? Definisi bosan adalah sudah tidak suka lagi krn sudah terlalu sering atau banyak; jemu. Sedangkan definisi malas adalah 1 tidak mau bekerja atau mengerjakan sesuatu: orang yg — itu lebih senang mengemis dp bekerja; 2segan; tidak suka; tidak bernafsu. Kedua definisi tersebut diambil dari KBBI online. Dari kedua definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa ketika kamu merasa bosan akan timbul rasa malas. Karena terlalu banyak mengikuti kegiatan yang sama setiap harinya maka akan merasa tidak berniat lagi untuk melakukannya. Hayo, apakah kamu orang yang cepat merasa bosan?

Sebenarnya penyebab malas kuliah bukan hanya dari rasa bosan yang timbul ketika mengikuti kegiatan kuliah. Pasti ada faktor eksternal yang membuat seorang mahasiswa malas untuk kuliah. Di bawah ini merupakan beberapa faktor penyebab mahasiswa malas kuliah
1. Kecanduan main game

Kecanduan main game merupakan faktor terbesar penyebab malas kuliah bagi kalangan mahasiswa. Bener ngga? Mungkin di awal perkuliahan kamu masih bisa menyangkal bahwa tidak akan main game lagi sampe addict.Karena juga jauh dari orang tua, fungsi kontrol pun menjadi sedikit longgar. Kamu yang tidak bisa mengontrol diri sendiri akan terjebak dalam masalah ini. Ketika kamu sudah kecanduan main game, semua kegiatan dianggap nomor sekian bahkan hingga makan sekalipun. Kamu akan menghabiskan waktu hampir 24 jam sehari di dalam kamar (kos) mu. Sesekali keluar jika hanya pergi untuk mencari makan dan mandi. Itupun kalau kamu ingat. Kegiatan ibadah pun bisa kamu nomor sekiankan. Astaghfirullah.
2. Enggan mengerjakan tugas kuliah



Tidak mau mengerjakan tugas kuliah karena tidak (belum) paham dengan mata pelajaran yang diajarkan. Hal ini menyebabkan malas untuk kuliah. “Nanti kalau dosennya tanya gimana ya?”,”Nanti kalau disuruh maju mengerjakan bisa berabe gegara ngga bisa, Ngga usah masuk aja sekalian ah.” Bisikan bisikan tersebut pasti pernah terbesit kepada mahasiswa yang enggan mengerjakan tugas kuliah.
3. Terlalu banyak kegiatan eksternal yang diikuti

Banyak kegiatan yang diikuti alias kamu seorang aktivis membuatmu merasa lelah luar biasa setiap harinya. Bisa jadi kegiatan kuliah mu merupakan kegiatan nomor 2 di kampus. Memang mengikuti kegiatan kampus selain kuliah merupakan hal yang bagus, tetapi jika terlalu banyak akan menyita banyak waktumu dan kamu tidak fokus terhadap kuliahmu. Kamu bisa mencoba membuat porsi kegiatan dan kuliahmu agar berimbang.
4. Merasa salah jurusan

Sangat fatal jika kamu merasa salah jurusan. Kamu akan merasa setengah hati selamanya dalam mengikuti semua kegiatan perkuliahan. Jika kamu terlanjur memilih jurusan tersebut, cobalah untuk lapang dada dan berusaha mengikuti apa yang menjadi kewajiban kamu.
5. Tidak Memiliki Teman

Merasa tidak pandai dalam bergaul, teman di kampus sedikit, jarang ngobrol dengan teman sekosan merupakan faktor faktor yang bisa menyebabkan kamu malas untuk kuliah. “Percuma aku masuk kuliah, nanti pas tugas kelompok juga ngga ada yang mau denganku.” Jangan sampai pemikiran tersebut terlintas dalam benakmu. Cobalah untuk belajar berkomunikasi dengan orang secara baik. Meskipun kamu masih belum pandai bergaul, temanmu akan memakluminya.
6. Sering Begadang

Kebanyakan begadang bisa membuatmu merasa cepat capek. Bangun pasti siang, badan terasa letih setiap harinya. Hal hal inilah juga salah satu faktor kamu malas berangkat kuliah. Cobalah untuk berolahraga secara teratur maupun menyibukkan diri dengan kegiatan di luar perkuliahan.



Jika kamu malas kuliah bagaimana kamu bisa mempertanggungjawabkannya kepada ibumu. Kamu yang dulunya pamit kepada ibu untuk bersungguh sungguh dalam kuliah dan akan menjadi orang sukses di kemudian hari yang bisa membanggakan ibu. Nyatanya kamu merasa “terbebas” dari sangkar. Kuliah pun jarang, banyak main yang tidak bermanfaat. Padahal asal kamu tahu bahwa, ibu terus berdoa untuk anaknya agar anaknya sehat di perantauan dan menjadi mahasiswa yang bermanfaat untuk lingkungan sekitarnya. Ketika kamu meminta bahwa uang jajanmu telah habis sebelum waktunya, ibu pun pasti memberikan uang jajan tambahan, tanpa mempedulikan ada atau tidak. Ibu pasti mencarikannya.

Jika kamu tahu bahwa ibumu banting tulang hingga sakit sakitan hanya untuk memenuhi kebutuhan anaknya di perantauan, apakah kamu masih bermalas-malasan dalam kuliah? Tanyakan kepada hati nuranimu. Be great people dude!